autophagy

Judul : Autophagy : Jalur Degradasi Lisosomal dengan Peran Sentral Dalam   Kesehatan dan Penyakit

 (Oleh  :  Eeva-Liisa Eskelinen, Paul Saftig)

1.      Pendahuluan dan tujuan Peneliatian

Autopagi merupakan jalur lisosom yang diatur secara ketat untuk mendegradasi bahan sitoplasma dan oranel selama masa kekurangan bahan makanan. Tergantung pada rute pengiriman bahan sitoplasma ke lumen lisosoma, 3 rute autopagi yang dikenal adalah 1) macroautopagi, atau hanya autopagi; 2) microautopagi; 3) pendamping-dimediasi autopagi

2.      Pembentukan Autopagosom dan pematangan ke autolisosom

Beberapa studi kasus menunjukkan bahwa dalam ragi, membran transportasi dari retikulum endoplasma (RE) memberikan kontribusi untuk pembentukan autopagosom COPII mengangkut material dari Retikulum endoplasma ke Aparatus Golgi. Ragi yang mutan atau cacat tidak dapat membentuk autophagosom, namun tidak semua COPII dapat membentuk autophagosom. Lebih lanjut, beberapa studi menunjukkan , bahwa pematangan autolisosom terganggu jika jam atau subunit dari ESCRT III komplesk protein yang dibutuhkan tidak ada atau tidak berfungsi

3.      ATG-Protein

Sekitar 30 gen autophagi dikenal. Semua gen autophagi dikenal dengan nama yang umum. Beberapa mamalia homolog gen AG telah diidentifikasi dan mekanisme ragi sebagian besar dilestarikan dalam mamalia. ATG-1 adalah kinase-treonin yang berfungsi dalam mengaktifkan jalur autophagi. ATG-6 berfungsi pada saat pembentukan autophagosom. ATG-6 disebut Beclin yang memiliki perasn sentral dalam regulasi autophagi. ATG12-ATG5 membantu konjugat namun tidak hadir dalam segel autophagosom. ATG8 membentu pembentukan autophagosom dengan cara meningkatkan fusi membran.

4.      Peraturan autophagi

Ketersedian nutrisi merupakan regulasi penting dari macroautophagi. Autophagi diinduksi oleh kekurangan nutrisi dari asam amino dan asam amino dihasilkan oleh degradasi protein authopagositocid bertindak sebagai penghambat pembentukan autophagosom. Sebuah studi terbaru  menunjukkan bahwa asam amino mengatur pengikatan Beclin2 untuk beclin 1,   Bcl 2 sampai Bcl 1 menghambat autophagi. Kekurangan nutrisi ditunjukkan untuk  menginduksi fosforilasi dan menyebabkan aktifasi autophagi.

5.      Fungsi Fisiologis Authophagi

Fungsi autophagi antara lain a) Respon stres dan menjaga keamanan, yang berfungsi untuk bertahan hidup selama jangka pendek selama asam amino kekurangan nutrisi, b) Kekebalan dan adaptif, autophagi memberikan kontribusi untuk kedua imunitas bawaan dan adaptif. Dalam beberapa kasus autophagi dapat melindungi sel terhadap patogen intraseluler. Autophagi dapat membantu melawan bakteri intraseluler; c) Kematian sel, auophagi juga berfungsi untuk kematian sel terprogram seperti dalam apoptosis sel cacat dan melindungi sel terhadap apoptosis dan menyediakan nutrisi; d) Penuaan dan umur panjang, autophagi juga memberikan kontribusi umur panjang dan mengurangi asupan kalori meningkatkan umur panjang pada beberapa jenis hewan.

6.      Authopagi dan penyakit

Gangguan authopagi dapat menyebabkan beberapa penyakit, yaitu a) Kanker, gangguan autophagi dapat berkontribusi untuk pembentukan tumor melalui regulasi pertumbuhan sel atau melalui kematian sel menurun. Ketidak stabilan kromosom dapat meningkatkan perkembangan tumor. Pada stadium lanjut dapat menyebabkan kanker; 2) Neurodegeneration, penyakit neurodegradation disebabkan oleh akumulasi ubiquitin didaerah otak. hal ini dikarenakan autophagi gagal membersihkan rawan agregat yang beracun terutama pasca mitosis sel seperti neuron. 3) Penyakit penyimpangan lisosom yang diakibatkan oleh kekurangan hidrolase lisosom, yang megarah pada kaumulasi substrat dan bahan lain di kompartemen lisosom; 4) gangguan otot dan 5) kehilangan kemampuan untuk fagositosis

7.      Kesimpulan

Autophagi berkontribusi pada imunitas bawaan dan adaptif, umur panjang, dan pencegahan kanker dan neurodegenerasi. Pengobatan untuk penyakit manusia yang secara khusus menargetkan autophagi belum ada.