Rabu, 28 September 2011

My Opinion about Rachmat Galery


1. Sejarah “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery

“Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Juwono Sudarsono, MA “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery satu-satunya di Asia yang memiliki ±1000 spesies satwa dari berbagai Negara. Kini, setelah dilakukan pengembangan gedung yang selesai pada 23 oktober 2007, Museum & Galeri ini memiliki luas gedung 2970 m².
Museum & Galeri ini telah masuk di Record Book dan telah menerima penghargaan internasional di bidang konservasi dalam upaya pencegahan kepunahan satwa liar dunia. Menampilkan berbagai koleksi satwaliar dari yang terkecil hingga yang terbesar sesuai dengan habitatnya. Suasana yang menyenangkan, serta bangunan yang berarsitektur indah akan menyuguhkan dunia nyata kehidupan satwa liar serta lingkungan alamnya.
Pendirinya adalah penggemar olahraga berburu konservasi dan pecinta alam. Melalui Museum & Galeri ini beliau mengajak kita untuk lebih mengenal keanekaragaman satwa liar yang ada di dunia, mengenalkannya kepada anak-anak kita, sehingga kita semakin sayang dan menjaga kelestarian hidup satwa liar di dunia. Sebuah tempat yang dibangun sebagai sarana pendidikan penelitian sekaligus tempat wisata.

2. Tujuan 
Adapun tujuan kami ke Rahmat Gallery ialah untuk melakukan praktek lapangan mata kuliah Taksonomi Hewan Tinggi.

3. Koleksi
  1. Macan Tutul                            : Panthera pardus
  2. Banteng                                   : Syncerus caffer
  3. Common Duiker                     : Sylvicapra grimmia
  4. Gajah Afrika                           : Loxodonta africana
  5. Beruang Madu                                    : Heractos malaynus
  6. Komodo                                  : Varanus komodoensis
  7. Macan Ikan                             : Felis viverrinus
  8. Cendrawasih Emas                 : Sericulus aureus
  9. Cendrawasih Apoda               : Paradisae apoda
  10. Buaya Muara                           : Crocodilus porosus
  11. Beruang Kutub                       : Ursus maritimus
  12. Cendrawasih Raggiana           : Paradisae raggiana
  13. Cendrawasih Minora               : Paradisae minor
  14. Cendrawasih Raja Merah        : Cicinnurus regins
  15. Cendrawasih Paruh Hitam      : Epimachus fascocus
  16. Elang Laut                              : Haliaeetus lencocaster
  17. Elang Bondol                          : Haliastur inous
  18. Elang Brontok                         : Spizaetus orrhatus
  19. Elang Jawa                              : Spizaetus bartelsi
  20. Elang Alap Besra                    : Accipiter vibgatus
  21. Elang Laut Kepala Abu-Abu  : Ichtiophaga cihyaetus
  22. Merak Hijau                            : Pavo mutikus
  23. Burung Gelatik                       : Parus mayor
  24. Orang Utan                             : Simia pygmaeus
  25. Kupu-kupu                              : Appias libythea
  26. Katak Talang                           : Megophyris nasuta
  27. Tuantara/ iguana                      : Sphenodon punctatus
  28. Monyet                                    : Macaca fascicularis
  29. Katak badut                            : Harlequin frogs                                             :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar